Siapa yang menyangka, perangkat lunak aplikasi sedemikian hebat perkembangannya. saya masih ingat, sekitar tahun 80-an, saya dikenalkan dengan platform sistem operasi teks DOS, yang kemudian dilengkapi pula dengan beberapa aplikasi pengolah kata seperti chiwriter,WS, lalu spreadsheet seperti Lotus, Quatro-pro namun masih sangat sedikit sekali editor grafis – apalagi utk movie atau dukungan konektivitas lainnya. tapi saat itu, sudah hebat menurut saya.
Kemudian beralih ke tahun 90-an, saat windows tiba2 melesat, mulai dari release win3.1 lalu 95 kemudian 98. Perkembangan program aplikasi pun mulai bermetamorfosa ke basis grafis yang luar biasa kerennya. DOS jadi kehilangan makna, wuaah… kuno, ngga bagus, pokoknya ngga maen lagi deh..
Mulailah di masa ini saya mengenal aplikasi-aplikasi pengolah foto, desktop publishing yang bener2 ngabisin tinta aja bikin poster2 kecil warna-warni sekedar nempel di dinding-dinding kamar dan pintu kost-kost-an. di masa inilah saya juga mulai menikmati enaknya nonton video serta mendengarkan musik di komputer. Tak lupa aplikasi pengolah kata, spreadsheet dan ditambah database yang semakin terintegrasi saja. Disinilah saya mengenal teknologi canggih yang bernama copy paste… : -)
Ketika tahun 2000 mulai menjelang, saya sudah pindah ke platform yang penuh konektifitas, sistem operasi jaringan komputer yang dikutak-kutik, setting peralatan jaringan, lalu membangun koneksi memanfaatkan internet, mulailah saya membuat kanal-kanal rahasia VPN di web, mencari aplikasi-aplikasi hacking dan penetration test, pokoknya semua-mua yg berhubungan dengan kelangsungan hidup (aspek availability) jaringan kami dulu. Nah.. orientasi saya mengenai program aplikasi mulai meluas lagi.
Ketika tahun 2000 sudah mulai habis, saya dikejutkan pula dengan kemampuan konektifitas wireless komputer yang semakin hebat, ada USB, ada firewire, ada infra merah, ada bluetooth dan apa yang disebut WIFI. Di saat-saat inilah saya juga mulai mengoleksi program aplikasi yang mendukung konektifitas2 itu. Mulailah kamar sempit saya dipenuhi barang-barang seperti handycam, camera digital, (walau pun cuma minjem doang), plus aplikasi transfer dan editing video, audio atau grafis dari perangkat2 di luar komputer ke komputer butut saya itu. Terpaksalah komputer harus diupgrade, prosesor jadi lebih kuat, memori kerja yang besar dan media penyimpanan yang Gigabyte. Dapatlah saya rupiah demi rupiah hasil pengolahan video, audio, dll.
Situasi ini kemudian menjadi lebih gila lagi ketika tabungan sudah cukup untuk membeli beberapa gadget seperti smartphone dan PDA. Waah, saya jadi pesta aplikasi. semua aplikasi mendadak pindah pointer-nya ke gadget-gadget itu. kenallah saya dengan istilah streaming, synchronizing dan beberapa istilah keren mengenai konektivitas.
nah, 3 tahun kemudian. Terkait dengan pekerjaan sehari-hari, saya tenggelam dalam aplikasi database di mesin RISC 6000. Ngga terlalu dalam sih, tapi integrasi pekerjaannya cukup membawa saya berubah lagi dalam memahami konsep program aplikasi. Kita perlu aplikasi yang bisa di akses disemua tempat, diadministrasi di semua area, ringkas namun kuat dalam searching query-query kompleks. Bersamaan dengan inilah riset di internet tidak putus-putus, sehingga kemudian dalam beberapa kesempatan pengembangan aplikasi di tempat kerja saya mulai melirik ke pemprograman web, berbasiskan PHP dan mySQL.
Mau tau kelanjutannya ? Silahkan lihat presentasi ini : aplikom
Inilah yang paradigma baru saya tentang aplikasi. Anda nilai sendirilah. Saya memberikan beberapa contoh dalam presentasi di atas aplikasi masa kini.
Nah… semoga bermanfaat.
Weleh 